selain dikostum dan Motor Rossi-Lorenzo,juga terpampang di dinding pit tim Yamaha di setiap sirkuit yang akan mereka kunjungi selama mengikuti balapan musim 2010. Balap MotoGP tahun ini akan mencatat sejarah baru bagi Indonesia. Untuk pertama kalinya tagline berbahasa Indonesia akan terpampang di lengan baju dan motor pembalap yang akan berlaga di ajang MotoGp 2010.
Dan tidak tanggung-tanggung, dua pembalap yang akan memakai baju dan motor bertuliskan "Semakin di Depan" itu adalah juara dan runner up MotoGP musim lalu dari tim Fiat Yamaha, yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Dan tidak tanggung-tanggung, dua pembalap yang akan memakai baju dan motor bertuliskan "Semakin di Depan" itu adalah juara dan runner up MotoGP musim lalu dari tim Fiat Yamaha, yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Dalam rangka launching pemasangan tagline tersebut, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) mengundang Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo untuk menemui penggemarnya di beberapa kota di Indonesia, Sabtu (27/2) hingga Senin (1/3). Rossi ke Medan dan Surabaya, sementara Lorenzo ke Bandung dan Yogyakarta.
"Balapan ini akan ditonton jutaan orang, sehingga dengan adanya tulisan ini merupakan suatu kebanggan buat kami dan tentu juga buat bangsa Indonesia. Mudah-mudahan spirit dari tagline ini bisa menular ke masyarakat Indonesia.
Valentino Rossi sendiri kepada wartawan mengaku menjadi lebih termotivasi dengan dicantumkannya tulisan itu setelah ia mendapat penjelasan mengenai arti kata-kata tersebut. "Bagi saya ini berarti 'one step ahead'. Sehingga tentu saya makin termotivasi untuk mengejar pencapaian yang lebih baik di musim ini," katanya.
Menanggapi peluangnya di Moto GP tahun ini, pembalap asal Italia pemegang 6 kali juara MotoGP itu tidak menampik bahwa sengitnya persaingan antarpembalap akan makin menyulitkan dia mempertahankan gelar tahun ini. Tantangan terbesar, kata dia, masih akan datang dari pembalap-pembalap yang musim lalu juga menjadi kompetitor beratnya, seperti rekan setimnya Jorge Lorenzo dan pembalap tim Ducati Casey Stoner.
"Saya tidak tahu siapa yang akan paling sulit dikalahkan di antara keduanya, tapi saya rasa Jorge maupun Stoner ada di level yang sama. Dua-duanya sulit ditaklukkan," jelas Rossi.
Rossi yang pada Februari ini berusia 31 tahun itu mengaku tak gampang menghadapi pembalap-pembalap muda berkemampuan bagus seperti mereka. Balapan sekarang ini, imbuhnya, berbeda sama sekali dengan balapan-balapan beberapa tahun lalu ketika dia bersaing dengan pembalap senior semisal Sete Gibernau, Max Biaggi dan Loris Capirossi.
"Namun target saya masih tetap sama dengan tahun lalu (menjadi juara MotoGP) dan saya tidak takut menghadapi mereka. I'm ready for the battle," tegasnya.
Mengenai spekulasi masa depannya setelah habis kontrak dengan Yamaha akhir musim ini, Rossi mengaku belum memikirkan akan tetap bertahan di tim Yamaha atau pindah ke tim lain. Tapi, ia memastikan tahun depan akan tetap berlaga di ajang balapan MotoGP dan tidak pindah ke ajang balapan lain seperti yang sering dispekulasikan selama ini. MI/Liputan6
